Lebong Tintarakyat.co – Bupati Lebong H. Azhari, SH., MH., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi meluncurkan program Optimasi Lahan (OPLAH) Non Rawa yang dipusatkan di Balai Benih Induk, Desa Sukabumi, Kecamatan Lebong Sakti kabupaten Lebong, Senin (24/09/2025).
Momentum ini juga ditandai dengan di mulainya Penanaman padi dan kedelai, pengukuhan Brigade Swasembada Pangan (SP), hingga penyerahan surat kelompok tani tersebar di 12 kecamatan sekabupaten lebong.
DiLouncing OPLAH Non Rawa dan Pengukuhan Brigade Pangan Penanaman Kedelai & Padi.
Bersama Bupati Lebong . momen acara, Bupati Azhari Dalam penyampaiannya Di hadapan para kelompok dangapoktan, Bupati sangat mengapresiasi serta dukungan kepada semua pihak yang ikut mensukseskan langkah besar ini sesuai dengan visi – misi Bupati dan wakil bupati.
Bersama dukungan Forkopimda dan perwakilan dari provinsi, Alhamdulilah hari ini kita melaksanakan launching Oplah sekaligus penanaman padi dan kedelai.
Program tanam kedelai perdana mencakup lahan seluas 5 hektar dengan dukungan 240 kilogram bibit dari pihak swasta yang telah bermitra dengan Pemkab Lebong. Pihak swasta juga berkomitmen menyerap hasil panen dengan harga pasar sehingga petani tidak perlu risau soal pemasarannya.
Bupati juga berharap
“Dari penanaman ini, Tumbuh semangat baru untuk menanam padi dan palawija. Ini adalah langkah nyata memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di kabupaten Lebong.
Di hari bersamaan, Kepala dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten lebong Hedi Parindo.SE. Dalam Sambutanya mengatakan,
Program Oplah berbasis padat karya di kabupaten lebong, terdiri 123 kelompok Penerima tersebar di 12 Kecamatan sekabupaten lebong. di antaranya Kelompok tani, Gapoktan, dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).
Dengan harapan program ini dapat mendukung swasembada pangan nasional, karena Program tersebut juga sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang disalurkan melalui Kementerian Pertanian.
Maka Dengan Dukungan dari pemerintah pusat kita harapkan Berlanjut pada pembangunan irigasi maupun jalan usaha tani.
Maka dari itu dengan di dukung infrastruktur memadai, petani lebih mudah berproduksi. Lebong tetap menjadi lumbung padi di provinsi Bengkulu.
Sekali lagi dalam kesempatan ini kami dari Dinas pertanian kabupaten lebong dengan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, serta dukungan Bupati lebong dan Wakil Bupati,sehingga kegiatan ini bisa terealisasi dengan baik
Insyaallah pembangunan irigasi dijalankan dengan baik, agar memberi manfaat langsung bagi petani.
“Kami akan melaksanakan sesuai arahan dinas Harapannya, irigasi ini membantu peningkatan hasil panen, sehingga masyarakat petani sejahtera** jelas kadis pertanian.(Halian.s)